Cara Membuat Proposal Penelitian Yang Baik Dan Benar [LENGKAP]

Daftar Isi:

Cara membuat proposal penelitian – Bagi kamu yang sedang atau telah berada di perguruan tinggi maka sudah tidak asing dengan apa itu proposal penelitian. Penulisan proposal yang nantinya kamu tunjukkan harus memiliki kaidah-kaidah tertentu agar tercapainya nilai karya ilmiah lalu dapat disetujui oleh dosen pengajar.

Cara Membuat Latar Belakang Proposal Penelitian

1. Menemukan Masalah di Lingkungan

Dalam membuat proposal penelitian atau karya ilmiah bukan judul yang pertama kali dicari, melainkan melakukan sebuah riset juga penelitian dan ilmiah. Banyak dijumpai dari beberapa mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi selalu terfokus pada judul skripsi.

Jika kamu melakukan hal yang demikian maka kamu akan kesulitan saat membuat latar belakang, sulit menemukan masalah yang ada dan sulit menemukan data yang dibutuhkan. Jika ingin skripsi mudah untuk dikerjakan maka ikuti alur yang telah ada.

Alur yang dimaksud ialah menemukan masalah atau kondisi yang tidak diharapkan. Misalnya, kamu mendapati nilai rata-rata sebuah sekolah di atas nilai 7 pada pelajaran tertentu, namun faktanya nilai siswa-siswi dari sekolah tersebut kebanyakan tidak mencapai nilai yang telah ditentukan.

2. Data pendukung

Jika telah menemukan kondisi yang tak diinginkan atau sebuah masalah, selanjutnya kamu mencari data pendukung tentang masalah tersebut. Artinya mencari fakta yang menyebabkan mengapa masalah itu bisa terjadi.

Hal yang terbaik adalah kamu mencari sebuah data langsung terjun ke sekolah tersebut atau observasi dan juga kamu bisa mewawancarai beberapa siswa tentang nilai mereka. Hal-hal tersebut akan memperkuat argumen tentang masalah yang kamu punya.

3. Solusi

Sebuah penelitian pastinya harus terdapat sebuah solusi, yang artinya menemukan, mengembangkan dan lalu menguji ilmu pengetahuan yang telah ada. Solusi yang disajikan pun harus berdasarkan teori yang telah ada sebelumnya.

Dan solusi pun akan semakin kuat bila kamu melakukan penelitian atau riset terlebih dahulu. Jadi carilah beberapa teori tentang model, metode dan media yang bisa mengatasi masalah yang telah kamu tentukan sebelumnya.

4. Hipotesis

Tulislah kesimpulan pada latar belakang, hal itu sebagai dasar bagi kamu untuk melakukan penelitian.

Cara Membuat Proposal Penelitian Yang Baik Dan Benar

Pada saat kamu sedang mengerjakan sebuah proposal maka sangat perlu diperhatikan langkah-langkah cara membuat proposal penelitian yang menjadikan proposal kamu menjadi menarik dan juga akan diterima oleh seseorang yang kamu tuju.

Dan perlu diketahui juga bahwasanya sebuah penelitian ilmiah pada umumnya terlalu memperhatikan macam aspek mengenai kualitas yang terlalu mengedepankan cerita juga ulasan, namun poin statistika diabaikan.

Penelitian secara mendalam pun perlu dilakukan untuk memberi nilai kelayakan pada proposal tersebut. Penelitian kuantitatif yang mengedepankan sebuah rumus dan perhitungan dengan membedah sebuah buku tertentu.

Untuk sebuah per misalkan kita ambil buku dari Bill Bryson bergenre “science” yang berjudul “A Short History of Nearly Everything”. Poin-poin yang perlu diperhatikan diantaranya.

1. Halaman Judul

Sebagai hal pertama yang dapat dilihat dan dibaca. Halaman judul ini sebagai patokan untuk membuat susunan penelitian dan isi dari proposal yang ingin kamu buat. Alangkah baiknya buat judul yang dapat menarik perhatian pembaca juga menyisipkan prediksi dari tema yang disajikan.

2. Latar Belakang

Penjelasan tentang mengapa kamu mengambil judul tersebut juga latar belakang yang dimana sebagai penguat agar karyamu dapat diterima. Jangan membuat alasan berupa opini namun gunakanlah alasan yang bersifat scientific dan valid agar ada ketegasan tertentu di dalamnya.

3. Rumusan Masalah

Rumusan yang dimaksud di sini bisa kamu ambil dari permasalahan tema yang akan diteliti. Variabel satu dengan variabel lainnya saling berhubungan, artinya mahasiswa harus bisa mempertimbangkan tahap demi tahap dari rumusan suatu masalah.

Seperti contoh, apakah sejarah penemuan dari berbagai bidang korelasi penemuan yang telah ditemukan tersebut dapat digabungkan satu sama lain dalam sebuah buku “A Short History Of Nearly Everything”

4. Batasan Masalah

Cara membuat proposal penelitian skripsi usahakan jangan bertele-tele, usahakanlah dengan maksimal batasan dari masalah itu sendiri. Batasan ini pun meliputi sebuah ruang lingkup penelitian yang dilakukan agar tak begitu menyeluruh pada sebuah hal yang tak masuk diakal.

5. Tujuan Penelitian

Pembaca akan tertarik pada karya ilmiah yang bersifat persuasif dan rasional dan memiliki tujuan yang jelas. Sebab setiap mahasiswa yang membuat sebuah penelitian harus mampu mengetahui dan memahami dengan benar tentang sejarah.

Sejarah seperti penemuan ilmiah yang ada juga kebahasaan dari hasil sejarah penemuan tersebut.

6. Manfaat Penelitian

Dalam membuat proposal harus kamu ketahui bahwa manfaat bagi diri sendiri dan para pembaca pun penting. Hal tersebut bertujuan untuk menambah pengalaman dan baik kamu sebagai penulis maupun mereka sebagai pembaca bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

7. Landasan Teori

Landasan ini memiliki arti sebagai rujukan pada saat kamu membuat sebuah proposal. Penjabaran secara mendetail dibutuhkan di sini, juga kamu harus memasukkan opini yang masuk akal dengan menyatakan sumber-sumber rujukan yang relevan dan resmi.

8. Metode Penelitian

Cara membuat proposal penelitian kualitatif dengan memilah metode penelitian adalah sebuah cara yang mudah untuk ditempuh saat membuat sebuah penelitian. Mencakup semua yang diberikan secara mendetail pada proses pengumpulan data.

Metode yang dibicarakan adalah metode yang dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing mahasiswa. Metode ini biasanya dilengkapi dengan persiapan yang maksimal.

9. Struktur Kerangka Laporan

Cara membuat proposal penelitian ilmiah pun memiliki beberapa kerangka yang mengandung poin-poin yang menjadi bahan utama bahasan pada proposal penelitian ini. Tak lupa ditemani dengan berbagai dasar dari beberapa aspek.

Aspek yang menjadi alasan mengapa penelitian tersebut telah diambil dari awal proses sampai ke tahap akhir. Untuk itu kamu harus paham struktur proposal.

10. Daftar Pustaka

Daftar pustaka pada sebuah penelitian umumnya sama dengan daftar pustaka makalah pada umumnya. Seluruh data yang menjadi referensi dicantumkan dalam list daftar pustaka sebagai penguat pada sidang akhir.

Semua referensi yang kamu pernah telusuri mulai dari buku, jurnal hingga internet bisa kamu cantumkan dengan kaidah daftar pustaka yang baik dan benar.

Contoh penulisan daftar pustaka diantaranya:

Tahun dicetaknya buku dengan titik setelahnya.
Judul buku ditulis miring
Kota terbit dan nama penerbit berada di dalam kurung
Nama pengarang dibalik lalu titik setelahnya.

Video Cara Membuat Proposal Penelitian

Carilah informasi sebanyak-banyaknya untuk bahan pembuatan sebuah proposal penelitian atau skripsi. Sebab saat sidang akhir nanti kamu harus siap dengan berbagai pertanyaan yang diajukan, menguji seberapa paham kamu memahami tema penelitian yang telah kamu pilih.

Jika kamu memiliki referensi yang banyak maka dosen yang sedang menguji pun akan menilai kualitas dan keseriusan karya ilmiahmu.

Kamu juga bisa bertanya tentang pandangan dosenmu mengenai karya ilmiah yang telah kamu buat. Dengan begitu kamu bisa mendapat bimbingan dari seseorang yang telah ahli dalam bidangnya. Tak hanya itu koreksian yang didapatkan pun penting bagi kelangsungan skripsimu.

Terima kasih telah membaca cara membuat proposal penelitian di Sudut Pintar, semoga berhasil.

Daftar Isi:

Membuat sebuah karya tulis berbahasa Indonesia sudah menjadi sesuatu hal wajib yang harus dilakukan, terutama untuk para pelajar. Materi pelajaran Bahasa Indonesia memang banyak mengandung karya tulis. Salah satu karya tulis populer yang sering dibuat ialah cerpen atau cerita pendek. Meskipun dapat dikatakan sebagai kewajiban ketika menjadi seorang pelajar, namun ada saja yang ingin membuat cerpen karena keinginannya sendiri. Ketika mencoba untuk membuat cerpen seorang diri, hal pertama yang akan dipikirkan ialah bagaimana cara membuat cerpen yang menarik?

Cara Membuat Cerpen Yang Menarik

Untuk mengetahui rahasia dibalik cara membuat cerpen, berikut uraiannya:

1. Menentukan Tema yang Sesuai Dengan Ide Cerita

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara membuat cerpen untuk pemula adalah menentukan tema yang tentunya sesuai dan seirama dengan ide cerita yang dimiliki oleh penulis. Di dalam cerpen terdapat unsur ekstrinsik yang salah satunya ialah latar belakang masyarakat, unsur tersebut sebetulnya dapat membantu penulis pemula untuk menemukan ide cerita yang menarik. Cerita yang menarik bukan hanya cerita yang habis dibaca sekali duduk, namun juga cerita yang dapat dengan mudah dipahami. Dengan menyesuaikan tema cerpen dan ide cerita yang sudah dimiliki, isi cerita yang akan tertulis di dalam cerpen akan terasa lebih tulus.

2. Menghitung Jumlah Tokoh dan Memberi Penokohan Masing Masing Tokoh

Cerita yang bagus tidak harus selalu berisi narasi ataupun juga dialog. Namun, penghitungan jumlah karakter di dalam cerita dengan panjang pendeknya cerita harus sesuai. Jika cerita yang akan ditulis memiliki banyak kejadian dalam satu alur, maka tentu saja akan membutuhkan setidaknya lima orang tokoh di dalam cerita. Namun jika cerita yang akan ditulis hanya memiliki alur yang singkat, maka tokoh di dalam ceritanya pun tidak harus terlalu banyak.

Begitu pula dengan penokohan atau watak sang tokoh. Di dalam setiap cerpen, membuat tokoh yang kuat dengan wataknya akan sangat menarik. Terutama dalam cara membuat pembukaan cerpen yang menarik. Dengan menonjolkan karakteristik dari tokoh di dalam cerita, akan membuat pembaca lebih antusias dan merasakan semangat sang penulis.

3. Memakai Alur Cerita yang Sesuai dan Mudah Dipahami

Seperti halnya tema cerpen yang harus sesuai dengan ide cerita, dalam menentukan alur cerita pun, sang penulis harus benar benar memikirkannya. Pasalnya, alur cerita yang tidak sesuai terkadang dapat menyebabkan pembaca malas untuk melanjutkan bacaannya. Pemilihan alur cerita maju atau mundur menjadi hal yang sangat krusial dalam cara membuat cerpen. Untuk menentukan metode alur cerita mana yang akan digunakan, sebaiknya cobalah untuk membaca kembali skenario cerita yang telah dibuat, lalu cobalah untuk membuatnya ke dalam alur maju dan mundur secara kasar, setelah itu coba bandingkan keduanya. Metode manakah yang akan terlihat lebih bagus.

4. Memilih Sudut Pandang Cerita

Menyajikan cerita kepada pembaca berarti mencoba membuat pembaca untuk ikut hanyut di dalam cerita. Pada umumnya, kebanyakan cerpen akan lebih memilih untuk menggunakan sudut pandang pertama seperti “aku” untuk memudahkan pembaca dalam memahami cerita. Karena ketika menggunakan sudut pandang pertama, pembaca tidak harus berpikir keras untuk memahami setiap adegan di dalam cerita. Namun menggunakan sudut pandang orang kedua atau ketiga pun sebetulnya tidak masalah. Hanya saja, ketika menggunakan sudut pandang orang kedua atau ketiga, penulis harus benar benar berusaha membuat cerita tetap terlihat mudah dipahami.

5. Menempatkan Latar Cerita

Apa jadinya jika cerpen tidak memiliki waktu, tempat, dan suasana? Pasti akan sangat membosankan. Tidak hanya cerpen, karya tulis lainnya pun pasti akan terasa hampa jika tidak memiliki ketiga latar di atas. Latar di dalam cerita sangat berperan penting dalam menjelaskan cerita yang tidak memiliki gambar atau potret. Oleh karena itu jika mencoba mencari cara membuat cerpen, maka coba lah untuk menempatkan tempat, suasana, dan waktu dengan sangat jelas.

6. Menyusun Pembuka Cerita

Bagian terpenting dalam cerpen pastinya ialah bagian pembuka. Ketika cerita baru dimulai dan pembaca mencoba mencari tau isi cerita beserta masalah yang nantinya akan muncul. Memberikan kesan pertama kepada pembaca ialah hal yang paling penting dalam membuat cerpen. Menyusun paragraf pembuka dengan narasi yang jelas dan pengenalan tokoh beserta latar belakangnya akan membuat cerita lebih menarik dan diminati.

7. Menempatkan Klimaks dan Ending dengan Sesuai

Setiap bagian di dalam cerita memiliki tempatnya masing masing. Seperti struktur yang sudah memiliki urutan. Begitu pula dengan bagian klimaks hingga ending. Memilih alur seperti alur mundur yang menampilkan bagian konflik terlebih dahulu memang menarik perhatian, namun jangan sampai bagian lainnya teracak dan menyebabkan alur cerita berantakan. Cobalah untuk tetap menetapkan bagian klimaks hingga ending yang berurutan untuk memulai membuat cerpen bagi para pemula.

8. Menyisipkan Pesan Moral di Dalam Cerita

Tidak hanya ceritanya yang menarik, namun pesan moral yang disampaikan pun bisa didapatkan. Sebagai seorang penulis, memberikan pesan moral melalui cerita merupakan sebuah kewajiban. Karena pembaca tidak hanya menginginkan hiburan semata, namun pembaca pun menginginkan pesan moral yang mampu masuk ke dalam pikiran pembaca.

9. Konsisten Menulis

Hal yang dapat dikatakan sulit dalam cara membuat cerpen yang baik dan benar ialah konsisten menulis. Mengapa demikian? Karena terkadang seorang penulis akan berada di dalam zona hitam dan tidak tau harus menulis apa. Hal seperti ini seharusnya dihindari, terutama bagi penulis pemula. Hal yang perlu dilakukan jika mengalami situasi seperti ini ialah mencoba mencari suasana baru atau membuat target setiap harinya.

10. Melakukan Penyuntingan Ketika Cerita Selesai

Ketika cerita sudah selesai dibuat hingga bagian penutup, maka sangat wajib bagi penulis untuk menyunting ulang tulisannya. Atau dalam kata lain ialah melakukan evaluasi atau pengecekan tulisan. Baik itu pengecekan kesalahan tulis atau kesalahan penyebutan nama tokoh dan lainnya. Cara terakhir ini sangat lah penting dan jangan terlewatkan. Meskipun sudah merasa rapi, namun melakukan tahap penyuntingan sangat lah penting.

Video Pembuatan Cerpen Yang Menarik Untuk Pemula

Membuat cerpen bukan lah hal yang mudah, namun juga tidak terlalu sulit. Siapapun bisa saja menjadi seorang penulis cerpen profesional. Selamat mencoba!

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek

Cara Membuat Proposal Penelitian