Cara Membuat Cerpen

Membuat sebuah karya tulis berbahasa Indonesia sudah menjadi sesuatu hal wajib yang harus dilakukan, terutama untuk para pelajar. Materi pelajaran Bahasa Indonesia memang banyak mengandung karya tulis. Salah satu karya tulis populer yang sering dibuat ialah cerpen atau cerita pendek. Meskipun dapat dikatakan sebagai kewajiban ketika menjadi seorang pelajar, namun ada saja yang ingin membuat cerpen karena keinginannya sendiri. Ketika mencoba untuk membuat cerpen seorang diri, hal pertama yang akan dipikirkan ialah bagaimana cara membuat cerpen yang menarik?

Cara Membuat Cerpen Yang Menarik

Cara menulis cerpen yang menarik untuk dibaca

Untuk mengetahui rahasia dibalik cara membuat cerpen, berikut uraiannya:

1. Menentukan Tema yang Sesuai Dengan Ide Cerita

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara membuat cerpen untuk pemula adalah menentukan tema yang tentunya sesuai dan seirama dengan ide cerita yang dimiliki oleh penulis. Di dalam cerpen terdapat unsur ekstrinsik yang salah satunya ialah latar belakang masyarakat, unsur tersebut sebetulnya dapat membantu penulis pemula untuk menemukan ide cerita yang menarik. Cerita yang menarik bukan hanya cerita yang habis dibaca sekali duduk, namun juga cerita yang dapat dengan mudah dipahami. Dengan menyesuaikan tema cerpen dan ide cerita yang sudah dimiliki, isi cerita yang akan tertulis di dalam cerpen akan terasa lebih tulus.

2. Menghitung Jumlah Tokoh dan Memberi Penokohan Masing Masing Tokoh

Cerita yang bagus tidak harus selalu berisi narasi ataupun juga dialog. Namun, penghitungan jumlah karakter di dalam cerita dengan panjang pendeknya cerita harus sesuai. Jika cerita yang akan ditulis memiliki banyak kejadian dalam satu alur, maka tentu saja akan membutuhkan setidaknya lima orang tokoh di dalam cerita. Namun jika cerita yang akan ditulis hanya memiliki alur yang singkat, maka tokoh di dalam ceritanya pun tidak harus terlalu banyak.

Begitu pula dengan penokohan atau watak sang tokoh. Di dalam setiap cerpen, membuat tokoh yang kuat dengan wataknya akan sangat menarik. Terutama dalam cara membuat pembukaan cerpen yang menarik. Dengan menonjolkan karakteristik dari tokoh di dalam cerita, akan membuat pembaca lebih antusias dan merasakan semangat sang penulis.

3. Memakai Alur Cerita yang Sesuai dan Mudah Dipahami

Seperti halnya tema cerpen yang harus sesuai dengan ide cerita, dalam menentukan alur cerita pun, sang penulis harus benar benar memikirkannya. Pasalnya, alur cerita yang tidak sesuai terkadang dapat menyebabkan pembaca malas untuk melanjutkan bacaannya. Pemilihan alur cerita maju atau mundur menjadi hal yang sangat krusial dalam cara membuat cerpen. Untuk menentukan metode alur cerita mana yang akan digunakan, sebaiknya cobalah untuk membaca kembali skenario cerita yang telah dibuat, lalu cobalah untuk membuatnya ke dalam alur maju dan mundur secara kasar, setelah itu coba bandingkan keduanya. Metode manakah yang akan terlihat lebih bagus.

4. Memilih Sudut Pandang Cerita

Menyajikan cerita kepada pembaca berarti mencoba membuat pembaca untuk ikut hanyut di dalam cerita. Pada umumnya, kebanyakan cerpen akan lebih memilih untuk menggunakan sudut pandang pertama seperti “aku” untuk memudahkan pembaca dalam memahami cerita. Karena ketika menggunakan sudut pandang pertama, pembaca tidak harus berpikir keras untuk memahami setiap adegan di dalam cerita. Namun menggunakan sudut pandang orang kedua atau ketiga pun sebetulnya tidak masalah. Hanya saja, ketika menggunakan sudut pandang orang kedua atau ketiga, penulis harus benar benar berusaha membuat cerita tetap terlihat mudah dipahami.

Baca juga: Unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen

5. Menempatkan Latar Cerita

Apa jadinya jika cerpen tidak memiliki waktu, tempat, dan suasana? Pasti akan sangat membosankan. Tidak hanya cerpen, karya tulis lainnya pun pasti akan terasa hampa jika tidak memiliki ketiga latar di atas. Latar di dalam cerita sangat berperan penting dalam menjelaskan cerita yang tidak memiliki gambar atau potret. Oleh karena itu jika mencoba mencari cara membuat cerpen, maka coba lah untuk menempatkan tempat, suasana, dan waktu dengan sangat jelas.

6. Menyusun Pembuka Cerita

Bagian terpenting dalam cerpen pastinya ialah bagian pembuka. Ketika cerita baru dimulai dan pembaca mencoba mencari tau isi cerita beserta masalah yang nantinya akan muncul. Memberikan kesan pertama kepada pembaca ialah hal yang paling penting dalam membuat cerpen. Menyusun paragraf pembuka dengan narasi yang jelas dan pengenalan tokoh beserta latar belakangnya akan membuat cerita lebih menarik dan diminati.

7. Menempatkan Klimaks dan Ending dengan Sesuai

Setiap bagian di dalam cerita memiliki tempatnya masing masing. Seperti struktur yang sudah memiliki urutan. Begitu pula dengan bagian klimaks hingga ending. Memilih alur seperti alur mundur yang menampilkan bagian konflik terlebih dahulu memang menarik perhatian, namun jangan sampai bagian lainnya teracak dan menyebabkan alur cerita berantakan. Cobalah untuk tetap menetapkan bagian klimaks hingga ending yang berurutan untuk memulai membuat cerpen bagi para pemula.

8. Menyisipkan Pesan Moral di Dalam Cerita

Tidak hanya ceritanya yang menarik, namun pesan moral yang disampaikan pun bisa didapatkan. Sebagai seorang penulis, memberikan pesan moral melalui cerita merupakan sebuah kewajiban. Karena pembaca tidak hanya menginginkan hiburan semata, namun pembaca pun menginginkan pesan moral yang mampu masuk ke dalam pikiran pembaca.

9. Konsisten Menulis

Hal yang dapat dikatakan sulit dalam cara membuat cerpen yang baik dan benar ialah konsisten menulis. Mengapa demikian? Karena terkadang seorang penulis akan berada di dalam zona hitam dan tidak tau harus menulis apa. Hal seperti ini seharusnya dihindari, terutama bagi penulis pemula. Hal yang perlu dilakukan jika mengalami situasi seperti ini ialah mencoba mencari suasana baru atau membuat target setiap harinya.

10. Melakukan Penyuntingan Ketika Cerita Selesai

Ketika cerita sudah selesai dibuat hingga bagian penutup, maka sangat wajib bagi penulis untuk menyunting ulang tulisannya. Atau dalam kata lain ialah melakukan evaluasi atau pengecekan tulisan. Baik itu pengecekan kesalahan tulis atau kesalahan penyebutan nama tokoh dan lainnya. Cara terakhir ini sangat lah penting dan jangan terlewatkan. Meskipun sudah merasa rapi, namun melakukan tahap penyuntingan sangat lah penting.

Video Pembuatan Cerpen Yang Menarik Untuk Pemula

Membuat cerpen bukan lah hal yang mudah, namun juga tidak terlalu sulit. Siapapun bisa saja menjadi seorang penulis cerpen profesional. Selamat mencoba!

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek

Tinggalkan komentar