Daftar Isi:
Jawaban Menerangkan Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel – Novel adalah salah satu bentuk sastra yang mampu menghadirkan pengalaman kehidupan dalam berbagai dimensi. Di dalamnya, pengarang seringkali memiliki maksud tertentu yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui cerita yang ditulisnya. Melalui tulisan ini, akan dijelaskan bagaimana pengarang menggunakan novel sebagai sarana untuk menerangkan maksudnya terhadap kehidupan.
Pada artikel ini akan disajikan informasi tentang menerangkan maksud pengarang terhadap kehidupan dalam novel. Materi ini terdapat pada buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK KELAS XII Kurikulum Merdeka. Berikut adalah pembahasan soal selengkapnya, simak yuk !
Jawaban Menerangkan Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel Halaman 117
Kegiatan 2 Menerangkan Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel
Pada kegiatan ini, kamu diminta menuliskan pendapatmu mengenai kesamaan latar belakang sosial budaya dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pengarang. Kamu diperbolehkan mencari dari berbagai sumber mengenai biografi Ahmad Tohari atau data mengenai keseharian Ahmad Tohari untuk menambah wawasanmu. Sebelum mengerjakan latihan pada kegiatan ini, sebaiknya kamu membuat pertanyaan-pertanyaan untuk memudahkan dalam menguraikan kesamaan latar belakang sosial budaya dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pengarang. Perhatikan seperti contoh berikut ini.
1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
2. Berlatar belakang tempat di manakah kehidupan dalam novel trilogy Ronggeng Dukuh Paruk?
Baca Juga : Jawaban Menangkap Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel
Tugas
Setelah kamu membuat pertanyaan-pertanyaan, untuk memudahkanmu dalam menuliskan kesamaan latar belakang sosial budaya dalam novel trilogy Ronggeng Dukuh Paruk dengan kehidupan pengarang, uraikanlah jawabanmu dalam kolom berikut ini!
Jawaban :
Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan masyarakat Dukuh Paruk pada tahun 1960-an.
Melalui tokoh-tokoh seperti Srintil, Rasus dan lain sebagainya penulis menggambarkan Ronggeng menjadi kebudayaan yang menjiwai kehidupan masyarakat Dukuh Paruk.
Kisah tersebut mengangkat kehidupan sosial, politik, dan budaya masyarakat Dukuh Paruk, desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan.
Baca Juga : Jawaban Menyusun Saran terhadap Isu Aktual
Kesimpulan
Itulah pembahasan soal yang dapat disajikan jawaban menerangkan maksud pengarang terhadap kehidupan dalam novel yang terdapat pada buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK KELAS XII Kurikulum Merdeka. Semoga dengan penyajian jawaban ini dapat bermanfaat dan membantu kalian dalam belajar. Selamat belajar !
Disclaimer : Pembahasan mengenai jawaban di atas merupakan panduan yang dapat digunakan dalam belajar, bukan jawaban yang mutlak akan tetapi bersifat terbuka dan masih dapat dikembangkan.