Passing Grade UGM Terbaru: Peminat & Daya Tampung Terlengkap

Daftar Isi:

Setiap tahun, passing grade UGM mengalami perubahan. Salah satunya tergantung dari seberapa banyak peminat program studi. Tentunya, setiap universitas memiliki standar passing grade yang berbeda-beda.

Passing grade dibutuhkan untuk mengukur apakah calon mahasiswa bisa masuk ke program studi yang dipilih atau tidak. Dengan kata lain, passing grade adalah pedoman untuk menerima calon mahasiswa pada prodi tertentu.

Dari tahun ke tahun, pembicaraan mengenai passing grade ini tidak pernah ada habisnya. Pasalnya, tidak ada pernyataan resmi dari universitas berapa passing grade yang harus dimiliki oleh calon mahasiswa. Apalagi untuk universitas seperti UGM (Universitas Gadjah Mada) yang merupakan salah satu universitas favorit di Indonesia.

Organisasi Mahasiswa Di UGM

Sebagai sarana penunjang aktualisasi diri dan juga pengembangan wawasan, Universitas Gadjah Mada membentuk organisasi mahasiswa. Secara garis besar, organisasi mahasiswa UGM ada dua, yaitu:

Tingkat Universitas

Pada tingkat universitas, organisasi mahasiswa dibagi menjadi dua, yaitu Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (KM UGM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Di sini terdapat beberapa organisasi yang berada di bawah KM UGM, yaitu Kongres Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (KMU) yang merupakan perwujudan kedaulatan tertinggi dari Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan mengadakan Sidang Umum Kongres tiap tahunnya, Senat Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (SMU), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEMU), Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Sedangkan UKM bertugas untuk membuat dan merencanakan kegiatan ekstrakurikuler di perguruan tinggi bersifat menambah wawasan, minat & kegemaran, dan juga pengabdian masyarakat.

Tingkat Fakultas

Di tingkat fakultas, terdapat tiga organisasi mahasiswa, yaitu Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) khusus untuk fakultas yang memiliki jurusan.

Fakultas Dan Jurusan Di UGM

Pada tahun ajaran 2020/2021, Program Sarjana UGM memiliki 18 fakultas dan 69 program studi yang bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

No	Fakultas	Jurusan
1	Biologi	Biologi
2	Farmasi	Farmasi
3	Geografi	Geografi Lingkungan
4	Geografi	Kartografi dan Penginderaan Jauh
5	Geografi	Pembangunan Wilayah
6	Kedokteran Gigi	Higiene Gigi
7	Kedokteran Gigi	Kedokteran Gigi
8	Kedokteran Hewan	Kedokteran Hewan
9	Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan	Gizi Kesehatan
10	Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan	Ilmu Keperawatan
11	Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan	Kedokteran
12	Kehutanan	Kehutanan
13	MIPA	Elektronika dan Instrumentasi
14	MIPA	Fisika
15	MIPA	Geofisika
16	MIPA	Ilmu Aktuaria
17	MIPA	Ilmu Komputer
18	MIPA	Kimia
19	MIPA	Matematika
20	MIPA	Statistika
21	Pertanian	Agronomi
22	Pertanian	Akuakultur (Budidaya Perikanan)
23	Pertanian	Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
24	Pertanian	Ilmu Tanah
25	Pertanian	Manajemen Sumberdaya Akuatik (Manajemen Sumber Daya Perikanan)
26	Pertanian	Mikrobiologi Pertanian
27	Pertanian	Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
28	Pertanian	Proteksi Tanaman (Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan)
29	Pertanian	Teknologi Hasil Perikanan
30	Peternakan	Ilmu dan Industri Peternakan
31	Teknik	Arsitektur
32	Teknik	Perencanaan Wilayah dan Kota
33	Teknik	Teknik Elektro
34	Teknik	Teknik Fisika
35	Teknik	Teknik Geodesi
36	Teknik	Teknik Geologi
37	Teknik	Teknik Industri
38	Teknik	Teknik Kimia
39	Teknik	Teknik Mesin
40	Teknik	Teknik Nuklir
41	Teknik	Teknik Sipil
42	Teknik	Teknologi Informasi
43	Teknik	Teknik Biomedis
44	Teknologi Pertanian	Teknik Pertanian
45	Teknologi Pertanian	Teknologi Industri Pertanian
46	Teknologi Pertanian	Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
47	Ekonomika dan Bisnis	Akuntansi
48	Ekonomika dan Bisnis	Ilmu Ekonomi
49	Ekonomika dan Bisnis	Manajemen
50	Filsafat	Filsafat
51	Hukum	Hukum
52	Ilmu Budaya	Antropologi Budaya
53	Ilmu Budaya	Arkeologi
54	Ilmu Budaya	Bahasa dan Kebudayaan Korea
55	Ilmu Budaya	Bahasa dan Sastra Indonesia
56	Ilmu Budaya	Pariwisata
57	Ilmu Budaya	Sastra Arab
58	Ilmu Budaya	Sastra Inggris
59	Ilmu Budaya	Sastra Jawa
60	Ilmu Budaya	Sastra Jepang
61	Ilmu Budaya	Sastra Perancis
62	Ilmu Budaya	Sejarah
63	ISIPOL	Ilmu Hubungan Internasional
64	ISIPOL	Ilmu Komunikasi
65	ISIPOL	Manajemen dan Kebijakan Publik
66	ISIPOL	Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
67	ISIPOL	Politik dan Pemerintahan
68	ISIPOL	Sosiologi
69	Psikologi	Psikologi

Perkiraan Passing Grade UGM Terbaru

Faktor paling penting dalam penentuan passing grade UGM adalah daya tampung dan juga tinggi rendahnya minat pada suatu jurusan. Dan perlu diketahui, bahwa passing grade di Universitas Gadjah Mada ini tidaklah rendah. Sehingga siapa saja tidak bisa main-main dalam memilih jurusan di sini. Diperlukan latihan dan belajar yang giat agar bisa mengejar passing grade UGM 2020/2021.

Passing Grade SAINTEK UGM

Passing grade di bawah ini bisa jadikan patokan untuk menentukan jurusan yang dipilih sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

No	Program Studi	Passing Grade
1	Pendidikan Dokter	60.70%
2	Farmasi	56.53%
3	Teknik Elektro	55.65%
4	Teknik Kimia	55.62%
5	Teknik Sipil dan Lingkungan	54.60%
6	Teknik Industri	54.00%
7	Arsitektur	53.61%
8	Pendidikan Dokter Gigi	53.35%
9	Teknik Mesin	52.76%
10	Perencanaan Wilayan dan Kota	52.26%
11	Elektronika dan Instrumentasi	52.04%
12	Ilmu Komputer	51.80%
13	Farmasi	51.53%
14	Pembangunan Wilayah	51.26%
15	Teknik Nuklir	50.30%
16	Geofisika	50.19%
17	Gizi Kesehatan	50.04%
18	Teknik Geologi	49.65%
19	Fisika	49.20%
20	Teknik Informasi	48.54%
21	Kedokteran Hewan	48.19%
22	Teknik Geodesi dan geomatika	48.10%
23	Biologi	47.72%
24	Ilmu dan Industri Peternakan	47.72%
25	Fisika Teknik	47.46%
26	Ilmu Keperawatan	46.04%
27	Ilmu Tanah	46.02%
28	Geografi dan Ilmu Lingkungan	45.60%
29	Ilmu Keperawatan Gigi	45.08%
30	Agronomi	45.05%
31	Budidaya Perikanan	44.83%
32	Kartografi dan Penginderaan Jauh	44.56%
33	Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan	44.16%
34	Teknik Pertanian	43.61%
35	Kimia	43.50%
36	Kehutanan	43.50%
37	Matematika	43.44%
38	Statistika	43.04%
39	Teknologi Hasil Hutan	42.25%
40	Ilmu dan Industri Peternakan	41.72%
41	Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis	41.60%
42	Teknologi Hasil Perikanan	41.25%
43	Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian	40.66%
44	Geografi dan Ilmu Lingkungan	40.60%
45	Mikrobiologi Pertanian	40.51%
46	Teknologi Industri Pertanian	40.36%
47	Manajemen Hutan	39.80%
48	Budidaya Hutan	39.50%
49	Pemuliaan Tanaman	39.33%
50	Penyuluhan dan Kom Pertanian	39.30%
51	Manajemen Sumberdaya Perikanan	38.69%

Passing Grade SOSHUM UGM

Sedangkan yang berminat pada jurusan yang berhubungan dengan SOSHUM, passing grade di bawah ini bisa dijadikan acuan.

No	Program Studi	Passing Grade
1	Akuntansi	60.51%
2	Antropologi Budaya	40.84%
3	Arkeologi	40.50%
4	Bahasa Korea	39.22%
5	Ilmu Administrasi Negara	53.62%
6	Ilmu Ekonomi	55.04%
7	Ilmu Filsafat	41.68%
8	Ilmu Hubungan Internasional	58.85%
9	Ilmu Hukum	55.37%
10	Ilmu Komunikasi	56.71%
11	Ilmu Pemerintahan	51.40%
12	Ilmu Sejarah	40.21%
13	Ilmu Sosiatri	40.09%
14	Manajemen	58.12%
15	Pariwisata	40.28%
16	Psikologi	55.25%
17	Sastra Arab	39.58%
18	Sastra Asia Barat	39.25%
19	Sastra Indonesia	40.90%
20	Sastra Inggris	41.90%
21	Sastra Jepang	41.68%
22	Sastra Nusantara	39.62%
23	Sastra Perancis	39.38%
24	Sosiologi	40.96%

Daya Tampung Dan Peminat SAINTEK UGM

Setiap tahun, peminat SAINTEK UGM terus mengalami peningkatan. Sayangnya, tidak semua calon mahasiswa bisa diterima, mengingat daya tampung yang terbatas. Berdasarkan data pada tahun ajaran 2020/2021, SAINTEK UGM hanya memiliki daya tampung total sebagai berikut.

No	Program Studi	Peminat	Daya Tampung
1	Ilmu dan Industri Peternakan	864	300
2	Kehutanan	966	275
3	Farmasi	1.215	240
4	Biologi	665	225
5	Kedokteran Hewan	616	200
6	Kedokteran	1.085	175
7	Kedokteran Gigi	681	150
8	Teknik Kimia	370	150
9	Teknik Sipil	754	150
10	Kimia	522	140
11	Teknik Mesin	522	140
12	Teknik Geodesi	452	135
13	Teknik Fisika	360	120
14	Teknik Geologi	330	120
15	Teknik Industri	440	110
16	Teknologi Industri Pertanian	319	110
17	Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian	533	110
18	Geografi Lingkungan	421	100
19	Gizi Kesehatan	596	100
20	Ilmu Keperawatan	429	100
21	Teknik Elektro	364	100
22	Teknologi Informasi	728	100
23	Teknik Pertanian	431	100
24	Matematika	229	85
25	Agronomi	225	80
26	Ekonomi Pertanian dan Agribisnis	371	80
27	Arsitektur	576	80
28	Perencanaan Wilayah dan Kota	391	80
29	Kartografi dan Penginderaan Jauh	328	75
30	Elektronika dan Instrumentasi	269	70
31	Fisika	315	70
32	Geofisika	181	70
33	Ilmu Komputer	484	70
34	Pembangunan Wilayah	258	65
35	Proteksi Tanaman (Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan)	487	65
36	Teknik Nuklir	286	65
37	Statistika	228	60
38	Akuakultur (Budidaya Perikanan)	275	60
39	Ilmu Tanah	244	60
40	Manajemen Sumberdaya Akuatik (Manajemen Sumber Daya Perikanan)	383	60
41	Teknologi Hasil Perikanan	207	60
42	Higiene Gigi	326	50
43	Ilmu Aktuaria	618	40
44	Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian	172	40
45	Teknis Biomedis	-	40
46	Mikrobiologi Pertanian	124	30

Daya Tampung Dan Peminat SOSHUM UGM

Hampir sama dengan daya tampung dan peminat SAINTEK, SOSHUM juga mengalami peningkatan permintaan calon mahasiswa. Namun, daya tampungnya tetap dibatasi sesuai dengan prodinya masing-masing.

No	Program Studi	Peminat	Daya Tampung
1	Hukum	116	330
2	Psikologi	1.288	225
3	Akuntansi	645	150
4	Filsafat	811	150
5	Manajemen	847	130
6	Ilmu Ekonomi	500	90
7	Ilmu Hubungan Internasional	638	80
8	Ilmu Komunikasi	729	75
9	Manajemen dan Kebijakan Publik	491	75
10	Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan	676	75
11	Politik dan Pemerintahan	422	75
12	Sosiologi	624	75
13	Antropologi Budaya	528	65
14	Sastra Arab	313	55
15	Sastra Inggris	371	55
16	Bahasa dan Sastra Indonesia	274	50
17	Arkeologi	352	45
18	Bahasa dan Kebudayaan Korea	550	45
19	Pariwisata	898	45
20	Sejarah	307	40
21	Sastra Jawa	227	32
22	Sastra Jepang	223	30
23	Sastra Perancis	186	30

Cara Menganalisis Nilai UTBK dan Passing Grade UGM

Selain melalui SNMPTN, jalur masuk universitas bisa ditempuh melalui UTBK. Salah satu faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya calon mahasiswa yang masuk melalui UTBK adalah passing grade.

Lalu, pertanyaannya bagaimana cara menganalisis nilai UTBK dan passing gradenya?

Penilaian nilai UTBK sekarang sudah berubah. Pada tahun 2019, nilai UTBK bisa dihitung dengan cara jawaban yang benar bernilai 1 dan tidak dijawab atau salah bernilai 0. Sayangnya, pada tahun 2020, cara ini sudah tidak diberlakukan lagi. Karena saat ini setiap soal memiliki karakteristik atau kesulitan soal yang berbeda, sehingga nilainya pun berbeda. Adanya perubahan ini tentu membuat kesulitan para calon mahasiswa untuk menganalisis nilai UTBK.

Namun, ada alternatif cara untuk menganalisis nilai UTBK seperti berikut:

Setiap jawaban yang benar bernilai 1 dan jawaban yang salah atau kosong bernilai 0.
Menerapkan sistem penilaian yang baru pada soal yang sudah dirinci nilainya seperti cara nomer 1. Caranya, bandingkan tingkat kesulitan suatu soal dengan soal lainnya.
Soal yang dinilai sulit, pastinya bobot nilai lebih besar.
Semakin banyak peserta ujian yang mampu menjawab soal dengan benar, sudah pasti soal tersebut mudah dan memiliki bobot nilai yang rendah. Sebaliknya, semakin sedikit peserta yang bisa menjawab soal, maka soal tersebut dikategorikan sulit dan bobot nilainya tinggi.

Dari cara di atas dapat diambil gambaran kasar, kira-kira seberapa banyak soal dengan bobot tinggi didapatkan sehingga mempengaruhi total nilai secara keseluruhan.

Kemudian, selanjutnya bagaimana cara menganalisis passing grade dari suatu jurusan atau program studi?

Tujuan dari menganalisis passing grade adalah untuk melihat peluang diterima atau tidaknya berdasarkan tingkat persaingan. Jumlah peminat suatu prodi biasanya bisa dilihat dengan mudah melalui informasi di internet. kemudian, bandingkan dengan daya tampung dari prodi tersebut. Dari sana, dapat dihitung seberapa ketat persaingannya.

Sebagai contoh, program studi Psikologi diminati oleh 1.288 calon mahasiswa. Sedangkan daya tampungnya hanya 225 orang saja. Kemudian, lakukan perbandingan. Jumlah peminat dibagi dengan daya tampung, yaitu (1.288 : 225) x 100% = 5.7%.

Dari hasil perhitungan di atas, nilai persentasenya sangat kecil. Artinya, semakin rendah nilai persentasenya, maka semakin ketat persaingannya. Sebaliknya, semakin besar persentasenya, peluang untuk diterima di prodi tersebut semakin besar.

Baca juga artikel passing grade lainnya:

Cara ini sangat penting untuk dilakukan sebelum memilih jurusan. Dengan tujuan memperbesar peluang diterima di universitas tersebut.

Passing grade UGM terbaru dapat berubah dari waktu ke waktu. Yang perlu dipersiapkan dalam memilih jurusan di UGM adalah belajar dengan giat agar dapat menjawab soal-soal dengan bobot yang tinggi. Kemudian pilihlah jurusan dengan tingkat persaingan yang rendah. Dengan begitu, peluang untuk dapat diterima di universitas bergengsi ini lebih besar.

Passing grade UGM tidak bisa dijadikan patokan untuk passing grade universitas lain. Karena setiap universitas memiliki peminat dan daya tampung yang berbeda-beda. Tingkat kepopuleran suatu universitas juga sangat mempengaruhi daya tarik calon mahasiswa yang berefek pada tingkat passing grade di universitas tersebut.

Referensi: https://ugm.ac.id/

Passing Grade UGM