Puisi Ibu

Contoh puisi ibu – Ibu adalah seorang yang sangat berarti bagi setiap manusia, tanpa ibu kita tidak bisa hidup di dunia. Untuk itu kita harus menghargai setiap perjuangan ibu, salah satu cara untuk menghargai perjuangan ibu bisa dilakukan dengan membuat puisi tentang ibu. Berikut ini adalah kumpulan puisi ibu singkat.

Contoh Puisi Ibu Singkat

Contoh Puisi Ibu Singkat

Ibu

Ibu
Pelukanmu adalah sumber kenyamanan
Senyummu adalah sumber kesejukan
Cintamu adalah sumber kebahagiaan

Ibu
Jika bukan karena dirimu
Jika bukan karena ketulusanmu
Mungkin saat ini
Aku bukanlah siapa-siapa

Sebuah Kata Maaf

Hal yang saat ini kusadari
Betapa sering diri ini melawanmu
Betapa sering diri ini menyiakanmu
Bahkan melupakan dirimu sebagai seorang ibu

Seharusnya aku bisa membanggakanmu
Seharusnya aku menjadi anak yang penurut
Turut akan nasehatmu
Maafkan aku ibu….

Bersyukur

Syukur kuucapkan padaMu
KepadaMu sang pencipta
Terimakasih karena Engkau
Telah memberi seorang malaikat

Kau beri wanita tangguh untuk diriku
Wanita yang selalu melindungiku
Wanita yang selalu mengusap air mataku
Aku sangat bersyukur

Ingin Selamanya

Kulihat wajahnya dengan dalam
Kupandang wajah tuanya yang sudah mulai kusam
Timbul sebuah perasaan
Perasaan sedih yang tak bisa kujelaskan

Ibu
Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat
Sebuah pertanyaan terus terlintas setiap aku memandangmu
Bisakah kau selamanya berada disisiku?

Ketulusanmu

Ibu
Setiap kali diri ini memandangmu
Setiap kali mata ini melihat senyummu
Yang terpatri adalah ketulusan dirimu

Ibu
Terimakasih atas segala ketulusanmu
Betapa beruntungnya diriku
Bisa memiliki seorang malaikat sepertimu

Peneduh Hati

Hidup ini seperti padang pasir
Terasa panas dan gersang
Perjalanan ini
Terkadang meletihkan dan melelahkan

Tapi itu semua dapat teratasi
Teratasi karena memiliki seorang peneduh
Seorang peneduh hati
Yaitu dirimu, Ibu

Pengorbanan Ibu

Ibu
Kaulah manusia terhebat
Kau rela berkorban
Kau terus berjuang

Semua kau lakukan
Hanya untukku agar tidak kekurangan
Hanya demi kebahagiaanku
Terimakasih ibu

Doa Ibu

Di sunyinya malam
Kulihat ibu sedang bertelut
Ibu menangis dalam diam
Dengan mengungkapkan isi hatinya

Setiap kata yang keluar dari mulutnya
Namaku akan selalu muncul
Dia membawa namaku disetiap doanya
Doa yang berisi permohonan akan kebahagiaanku

Cinta Ibu

Baru kusadari
Betapa tulusnya cinta wanita itu
Wanita itu yang kusebut Ibu
Cinta yang tak bisa tertanding oleh orang lain

Setiap harinya yang tak kenal lelah
Setiap hari berusaha membuatku tersenyum
Setiap hari menunjukkan kasih sayangnya
Terimakasih atas cintamu Ibu

Kenangan Rumah Ini

Banyak cerita di rumah ini
Tentang kehangatan dan kasih sayang
Banyak cerita di rumah ini
Tentang curahan cinta yang pernah kau beri

Kini rumah ini hanyalah kenangan
Kenangan aku dan dirimu, Ibu
Ingin rasanya mengulang waktu
Dimana kita bisa berbagi keluh kesah bersama disini

Puisi Ibu Sedih

Puisi Ibu Sedih

Merindukanmu

2 tahun telah berlalu
Tapi kesedihan ini juga belum reda
Rasa rindu masih terbalut rapat
Tapi semua memang harus diikhlaskan

Saat itu
Dimana hari dirimu pergi
Dunia seolah hancur
Hidupku seakan tidak lagi peduli soal tujuan

Tapi aku harus tegar
Tuhan telah memanggilmu
Tuhan sayang padamu
Biarlah rindu ini menghilang perlahan
Seiring berjalannya waktu

Ibu terimakasih
Terimakasih atas semuanya
Aku disini
Masih sangat menyayangimu

Maafkan Aku

Maafkan aku Ibu
Maaf belum bisa menjadi anak yang membanggakan
Maaf masih sering membantah omonganmu
Maaf karena tidak menghormatimu

Kini hanya penyesalan yang ada didalam diriku
Penyesalan karena engkau telah tiada
Waktu begitu cepat berlalu
Semua hanya sebatas kenangan saja

Andai aku bisa mengulang waktu
Ingin sekali aku sujud dikakimu
Dan mengucap kata maaf 1001 kali
Tapi aku tahu
Semua sudah terlambat

Terimakasih Ibu

Ibu
Waktu berlalu begitu cepat
Gelisahku kini berubah menjadi rindu
Ingatan ku terus tertuju padamu

Ibu
Canda tawa guraumu terus terlintas di kepalaku
Terimakasih ibu
Terimakasih atas semua didikanmu
Terimakasih telah membuatku seperti sekarang

Telah Pergi

Sore itu
Kulihat orang ramai datang memasuki rumah
Melihat kepergian seorang malaikat
Kepergian untuk terakhir kalinya

Diri ini tak mampu lagi untuk melihat
Saat melihat tubuh kakumu
Yang ada dipikiranku hanyalah kerapuhan
Aku benar-benar tidak sanggup melihat kepergianmu

Kini dirimu telah berbaring selamanya
Meninggalkan keluarga dengan senyum indah yang terpatri
Betapa beruntungnya aku pernah mendapat segala perhatianmu
Terimakasih Ibu

Malaikatku

Ibu
Kau adalah malaikatku
Kau seorang penyembuh
Kau penyembuh luka dan segala kepedihanku

Ibu
Tak sanggup diri ini nantinya
Melihat dirimu yang akan tua dan renta
Aku selalu berharap
Berharap agar kita bisa terus bersama selamanya

Ibu
Terima kasih telah menjadi malaikatku
Terimakasih selalu melindungi dan mendoakanku
Satu hal yang harus kau tahu
Aku sangat menyayangimu

Bunda

Bunda
Sosok yang memiliki banyak makna
Sosok yang memiliki ketulusan dan kebaikan
Sebuah sosok yang sangat berarti

Bunda
Engkau adalah muara hati
Semua jerih lelahmu tak pernah kau pedulikan
Hanya untuk kami anak-anakmu

Mengenang Masa Itu

Terdiam di depan sebuah lemari
Kuambil sebuah album kecil disana
Kubuka lembar tiap lembar
Berisi memori masa kecil

Sampai di sebuah foto
Foto yang menampilkan sosok wanita hebat
Wanita yang telah pergi 3 tahun lalu
Meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam

Air mata menetes bila mengingat semua kenangan
Kenangan indah bersama ibu
Mengingat pelukan hangat yang selalu diberikan
Setiap malam sebelum tidur

Ibu
Aku disini benar-benar merindukanmu
Aku ingin memutar waktu
Aku sangat ingin merasakan kembali
Kasih sayangmu yang sangat tulus

Senyuman Berarti

Ibu
Saat sedih kau tersenyum
Saat lelah kau tersenyum
Bahkan saat cacian terdengar
Kau pun tetap tersenyum

Ibu
Terbuat dari apa hatimu itu
Kau adalah wanita terkuat yang pernah kutemui
Kau adalah wanita terhebat
Kau selalu berusaha memberi yang terbaik bagiku

Ibu
Kau harus tahu satu hal
Senyummu itu
Adalah kekuatan bagiku
Kebahagiaan juga bagiku
Aku sungguh bersyukur memilikimu

Begitu Cepat

Ibu aku sangat merindukanmu
Ingin rasanya kembali ke waktu itu
Waktu saat aku masih kecil
Waktu dimana kau selalu membacakan dongen sebelum tidur

Ibu
Mengapa waktu ini seakan berlari
Berlalu begitu cepat
Meninggalkan semua bekas kenangan ini

Ibu
Salahkah jika aku ingin engkau kembali
Salahkah jika aku ingin meminta pelukanmu lagi
Ibu aku benar-benar merindukanmu

Air Mata Ibu

Ibu
Maafkan diri ini
Maafkanku yang telah membuat dirimu bersedih
Maaf karena telah membuatmu mengeluarkan air mata itu

Ibu
Sejujurnya hati ini ikut teriris
Hati ini ikut sakit
Saat melihat air matamu yang mengalir

Ibu
Maafkan aku
Maaf karena belum bisa membuatmu bahagia
Penyesalan ini akan selalu membekas dihati

Puisi Tentang Ibu

Puisi Tentang Ibu

Sayang Ibu

Ibu adalah wanita hebat
Ibu selalu mengajariku banyak hal
Ibu mendidikku dengan sabar
Aku sayang ibu

Ibu membuatku mengerti banyak hal
Ibu membuatku menjadi berani
Karena ibu, aku tidak takut apapun lagi
Aku sayang ibu

Dengan Ibu

Hati ini sangat nyaman
Hati ini sangat bahagia
Hidup ini terasa lengkap
Bila dilewati dengan seorang ibu

Ibu yang menyayangiku dengan tulus
Ibu yang selalu membacakan dongeng
Ibu yang selalu menemaniku saat tidur
Semua bisa kulakukan
Hanya dengan ibu

Sinar Hati

Engkau menyinari hatiku yang redup
Engkau menyinariku bagaikan mentari
Hatimu juga selembut sutra
Dengan mata dan senyum yang indah

Ibu
Terimakasih sudah menyayangiku
Terimakasih sudah menemaniku
Terimakasih sudah menjadi penerang di setiap hidupku
Aku menyayangimu

Sahabat Terbaik

Ibu
Kau adalah sahabat terbaikku
Kau selalu ada disaat aku senang ataupun sedih
Kau selalu melontarkan canda tawamu

Ibu
Nasehatmu adalah pelajaran yang berarti bagiku
Doamu adalah permohonan yang terbaik
Semoga aku bisa membanggakan dirimu

Wanita Hebat

Ibu manusia terhebat
Kau mampu berjuang seorang diri
Engkau berjuang melawan kerasnya hidup
Selalu berusaha mencukupi setiap kebutuhan kami
Semua mampu kau lakukan seorang diri

Ibu
Pengorbananmu sangat luar biasa
Semua jasamu tak akan bisa terbalas
Yang harus kulakukan saat ini
Adalah membanggakanmu

Demi Kebaikanku

Dulu
Setiap ibu memarahiku
Aku selalu menangis
Setiap ibu menegurku
Aku selalu merasa tidak disayangi

Tapi sekarang
Aku mengerti semua yang telah kau lakukan itu
Semua itu hanya untuk kebaikanku
Itu semua adalah didikan dari dirimu
Agar aku menjadi anak yang disiplin seperti saat ini

Tak Tergantikan

Kemana lagi harus kutemukan
Sosok seperti dirimu ibu
Kemana lagi harus kucari pengganti
Bila dirimu tidak lagi bersamaku

Kasih sayang tak dapat tergantikan
Hadirmu juga tak ada yang bisa mewakilkan
Hanya dirimulah satu satunya
Yang bisa membuatku bahagia

Jangan Bersedih

Ibu janganlah lagi engkau bersedih
Aku tak bisa melihat tangismu
Jika engkau bersedih aku pun ikut sedih
Dukamu juga dukaku

Walaupun hatimu sedang sedih
Tetaplah tersenyum untukku
Setidaknya agar aku tenang
Karena senyummu adalah kenyamananku

Jasa Ibu

Ibu
Jasamu sangatlah berarti
Kau telah mengandungku 9 bulan
Kau melahirkanku menahan sakit
Kau pula yang merawatku hingga tumbuh dewasa

Ibu
Kau rela melakukan apapun
Kau lakukan semua demi masa depanku
Kau tidak pernah pedulikan lelah dan sakitmu
Yang kau pedulikan hanya diriku

Hal Favorit

Malam hari
Adalah waktu yang paling kunanti
Waktu sebelum tidur adalah waktu favoritku
Aku bisa merasakan kenyamanan saat itu

Sebelum tidur
Aku akan mendengar dongeng yang akan diceritakan ibu
Aku akan dipeluk oleh ibu
Aku juga akan dikecup oleh ibu dengan sayang
Semuanya adalah hal favoritku

Puisi Untuk Ibu

Puisi Untuk Ibu

Merindukan Dirimu

Di setiap malam yang sepi
Diri ini selalu teringat akan dirimu
Rindu kepada dirimu terus mengusik jiwa
Seakan meminta dirimu hadir dihadapanku

Diri ini selalu teringat akan senyummu
Senyum yang mampu meneduhkan hati
Senyum yang selalu mendamaikan jiwa
Senyum yang tak pernah ku lupakan

Ibu
Setiap aku bersedih aku selalu memikirkanmu
Seandainya ada dirimu disini
Setiap masalahku pasti akan terselesaikan

Ibu
Kini hanya doa yang bisa kupanjatkan
Doa yang terus kulantunkan sebelum tidur
Semoga engkau bahagia disana

Ibu Guru Terhebat

Ibu adalah guru terhebat
Saat aku tak bisa berjalan
Saat aku tak bisa berbicara
Ibulah yang mengajariku dengan sabar

Saat aku bersedih
Ibu juga yang menghapus air mataku
Saat aku bahagia
Ibu pula lah yang memelukku dengan tulus

Ibu mendidik dan membimbingku
Ia melakukan semuanya dengan sabar
Ia melakukan semuanya tanpa meminta imbalan
Terimakasih karena telah menjadi guru terhebatku

Kasih Ibu

Ibu
Kasih sayangmu adalah yang terbaik
Cintamu yang tulus
Mampu membuat diri ini bersyukur dimilikimu

Ibu
Terimakasih atas kasihmu yang tiada batas
Berkat cinta kasihmu
Aku tumbuh menjadi anak yang hebat

Ibu
Kalau bukan karena dirimu
Kalau bukan karena didikan dan bimbinganmu
Mungkin aku bukanlah aku yang sekarang

Surga Ibu

Di malam yang dingin ini
Aku duduk termenung di teras rumah
Terbayang olehku wajah sejuk milik ibu
Terbayang olehku tubuh ibu yang sudah mulai renta

Aku terus memikirkan tentang ibu
Juga tentang diriku
Yang telah menorehkan banyak luka
Luka di hati ibu

Setiap malam aku selalu berpikir
Layakkah diri ini
Menerima berbagai kebaikanmu
Layakkah diri ini
Menerima surgamu

Untuk Ibu Tersayang

Ibu ku sayang
Terimakasih atas segalanya
Terimakasih atas setiap perhatian
Yang kau berikan padaku

Ibu
Aku sangat bersyukur ada dirimu di hidupku
Aku bersyukur bisa menjalani kehidupan
Karena dirimu selalu menemaniku

Ibu
Aku selalu berdoa
Berdoa agar kau terus sehat
Agar kita bisa terus bersama dalam waktu yang lama
Aku sangat menyayangi dirimu, Ibu

Teringat Akan Dirimu

Dikesunyian malam
Tiba-tiba saja aku terbangun
Terbangun dari mimpi
Mimpi yang menampakkan sosok wanita yang paling kurindu

Ibu
Setelah kepergianmu
Entah kenapa diri ini seringkali memimpikanmu
Mengingat semua kenangan tentang dirimu

Setiap malam
Tidak jarang diri ini terbangun karena memimpikanmu
Terus teringat akan dirimu
Diri ini sangat merindukanmu, Ibu

Kerinduan Ini

Hujan sore ini
Sukses membawa kenangan
Kenangan-kenangan indah saat bersama ibu
Memori yang tak terlupakan

Hujan sore ini
Sukses memupuk rindu semakin mendalam
Rindu akan kampung halaman
Rindu akan keluarga
Terutama Ibu

Ibu
Tunggu aku disana
Doakan anakmu disini
Yang sedang berjuang untuk menata masa depan
Untuk membanggakan dirimu

Sampai Jumpa Ibu

Mungkin memang saat ini adalah waktunya
Waktu yang memang tak pernah kuinginkan
Waktu dimana aku kehilangan duniaku
Kehilangan Ibu

Tapi apapun yang terjadi
Aku memang harus terus melangkah
Mewujudkan mimpiku
Untuk membanggakan ibuku disana

Terimakasih Ibu
Semoga engkau bahagia disana
Disini anakmu akan terus berjuang
Melewati semuanya walau tanpa dirimu

Inspirasiku

Ibu
Kau adalah inspirasiku
Keberanianmu, kehebatanmu
Semua yang ada pada dirimu adalah inspirasiku

Ibu
Kau adalah perempuan terhebat
Kau perempuan terbaik yang pernah kutemui
Kau bagaikan tameng dihidupku

Ibu
Tanpamu aku bukanlah siapa-siapa
Tanpa perjuanganmu aku tidak mungkin sampai saat ini
Terimakasih Ibu, sumber inspirasiku

Manusia Tersabar

Aku adalah anak yang nakal
Seringkali aku melawanmu
Seringkali aku membantah omonganmu
Bahkan aku tidak menghormatimu

Tapi dirimu, Ibu
Kau tetap sabar dalam mendidikku
Kau tetap sabar dalam menasihatiku
Yang terpenting bagimu hanyalah kebahagiaan diriku
Tidak ada yang lain

Terimakasih Ibu
Telah sangat sabar dalam menghadapiku
Maafkan anakmu ini
Yang masih sering menjadi beban di hidupmu

Puisi Ibu Tersayang

Puisi Ibu Tersayang

Teruntuk Ibu

Ibu
Aku sangat mencintaimu
Kau adalah wanita yang berharga bagiku
Di dalam hatiku hanya ada dirimu

Ibu
Kau adalah pelita hatiku
Dirimu mampu menyejukkan hatiku
Kau adalah sumber segala kekuatanku

Hanya Dirimu

Ibu
Dirimu bagai sang surya
Yang menyinari kehidupanku
Dirimu bagai air mengalir
Yang mampu menyejukkan hati

Ibu
Hanya dirimulah penyemangatku
Dirimulah yang memberikanku motivasi hidup
Dirimu juga yang membuatku berani
Berani melangkah menggapai tujuan hidup ini

Tentangmu

Ini tentang dirimu
Tentang dirimu yang sangat berjasa
Berjasa dalam banyak hal
Kau wanita terhebat

Terimakasih telah menjadi tempat
Tempat ternyaman untuk diriku
Tempat untuk bercerita keluh kesah
Dalam menghadapi masalah hidup yang tiada henti

Terima kasih atas kesabaranmu
Kesabaran menghadapi keras kepala ini
Ibu kau harus tahu
Bahwa aku sangat mencintaimu

Bangga

Ibu
Ku harap engkau bangga padaku
Aku telah mengikuti jejakmu
Menjadi seseorang yang sabar
Menjadi seseorang yang tidak mudah bersedih

Ibu
Ku harap engkau bangga padaku
Kini aku bisa memaafkan semua perbuatan
Perbuatan dari mereka yang tidak menyukaiku

Ibu Terbaik

Tak peduli berapa kali kita berdebat
Berapa kali aku tidak memahamimu
Berapa kali aku tak menghiraukan
Dan berapa kali aku dimarahi olehmu

Tapi pikiran saya tetap sama
Kamu adalah ibu terbaik
Dan akan selalu menjadi ibu terhebat di dunia ini
Aku mencintaimu ibu

Aku Mencintaimu Bu

Untuk setiap waktu yang saya lupa bersyukur
Untuk semua hal spesial dan kecil yang telah kau lakukan
Untuk semua kata yang terkadang tidak terucapkan
Aku hanya ingin kau tau bahwa
Aku mencintaimu Bu, sangat

Aku mencintai bagaimana caramu mendengar
Aku mencintai bagaimana caramu bertindak
Aku mencintai bagaimana kau mendidikku
Aku mencintai bagaimana caramu menyayangiku

Aku ingin kau tahu
Setiap harinya saat bersamamu
Itu merupakan hari yang sangat berharga
Dan tak akan pernah ku lupa

Malaikat Pelindung

Tidak ada kata yang pantas untuk memberitahumu
Apa artinya kehilanganmu
Tapi sekarang setiap hari hal itu membawa kenangan
Membawa kenangan bahagia
Di setiap tahun-tahun yang kami habiskan

Disana kau pasti ingin kami bahagia
Dan itulah yang kami lakukan disini
Tetap bahagia
Dengan segala nostalgia bersamamu

Terimakasih kami ucapkan padamu
Karena sudah bersedia
Menjadi malaikat pelindung kami
Kami mencintaimu Bu
Selalu

Terimakasih Ibu

Ibu
Kau menghiasi hari-hariku bagai pelangi
Kau membawakanku dongeng tengah malam
Kau juga memberikanku ciuman selamat tidur

Terimakasih Ibu
Karena sudah menjadi harta berharga dihidupku
Terimakasih atas segala kasih lembutmu
Atas pelukan dan ciuman hangatmu

Ibuku Sayang

Teruntuk Ibu
Aku saat ini adalah karena dirimu
Kau orang pertama yang mengajariku banyak hal
Kau yang selalu melatihku untuk menjadi orang yang lebih baik

Saat aku melihat ke kedua bola matamu
Aku sangat bangga pada diriku sendiri
Aku bahagia
Karena dirimu adalah ibuku

Rindu Ibu

Ibu
Aku masih mengingat sedikit bagaimana wajahmu
Tapi aku lupa bagaimana suaramu
Aku sangat ingin mendengar suaramu

Sudah lama sekali
Kepergianmu yang tak terduga
Membuat ku sangat merindukanmu hingga saat ini
Dan sangat ingin bertemu

Ibu
Tuhan tahu betapa aku ingin dirimu
Kau pergi bahkan sebelum aku bisa berbicara denganmu
Kau pergi begitu cepat bahkan tanpa mengatakan pamit padaku
Tapi kuharap kau tahu
Aku disini sangat mencintaimu, Ibu

Baca juga:

Selain puisi-puisi ibu di atas, masih banyak puisi ibu karya penyair terkenal seperti Mustofa Bisri, Chairil Anwar, Zawawi Imron, dan lainnya. Terima kasih telah membaca di Sudut Pintar, semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar