Daftar Isi:
Puisi tentang virus corona – Puisi merupakan sebuah karya sastra Bahasa Indonesia yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu melalui rima, irama, dan penyusunan bait. Berikut ini Sudut Pintar memberikan contoh puisi tentang corona, karena virus corona ini sudah cukup lama berada di dunia, dan cukup meresahkan.
Contoh Puisi Tentang Corona
Puisi tentang corona ini dapat digunakan sebagai referensi kamu untuk tugas membuat puisi mengenai pandemi. Berikut contohnya.
Sabar
Pagi yang cerah ini
Kubuka pintu rumahku
Kudengar suara itu
Suara sirine dari ambulanceKulihat temanku memasuki rumahnya
Setengah wajahnya yang tertutup masker
Berjalan memasuki rumahnya dengan kepala tertunduk
Menggenggam tangan ibunya dengan eratKulihat sebuah keranda yang juga dibawa ke dalam rumahnya
Ya! Ada ayahnya di dalam sana
Corona itu!
Dialah yang telah membuat mereka dalam kesedihanCorona itu!
Mengambil orang – orang tersayang secara perlahan
Hanya satu yang bisa kuucapkan pada temanku
Tetaplah bersabar, aku disini mendoakanmu dan keluargamu
Sang Pahlawan
Disini di tempat ini
Aku hanya bisa terbaring lemah
Di ruangan ini
Aku tidak bisa melakukan apapunDi ruangan ini
Aku tidak sendiri
Ada beberapa orang seperti diriku
Mereka juga terbaring lemahKulihat pahlawan itu
Ia memakai seragam khas pahlawan
Ia terus keluar masuk ruangan ini
Memeriksa setiap kamiPahlawan itu
Selalu memastikan kami bahwa semuanya akan baik saja
Pahlawan itu
Yang membantu kami dalam melawan musuh terbesar
Musuh terbesar saat ini, Corona…
Rindu
Sore ini aku menatap handphoneku
Ku tatap benda ini penuh harap
Berharap akan ada suara yang juga menampilkan wajah seseorang
Seseorang yang ku rinduPandemi inilah yang membuat semua berubah
Aku berada disini, sedangkan dia berada jauh disana
Kami hanya bisa saling melepas rindu dari benda pipih ini
Semua kami lakukan hanya melalui benda iniCorona
Semua ini terjadi sejak ia datang
Kemunculannya yang menghambat segala aktivitas
Kemunculannya yang membuatku harus menahan rindu iniCorona
Hanya doa ku lah yang bisa kuharapkan saat ini
Agar engkau, corona
Segera hilang dari sini
Bosan
Bosan ku disini
Berbaring di ruangan ini seorang diri
Tanpa keluarga ku
Tanpa adanya orang tersayangSemua terjadi karena kelalaianku
Aku menyesal
Menyesal karena tidak mendengarkannya
Tidak mendengar nasihat ayahkuBosan ku disini
Hanya bisa menatap televisi yang terus menyala
Aku menyesal karena telah menyepelekannya
Menyepelekan mu, corona..
Natal Di Tengah Pandemi
Tahun ini kurasakan sedih yang mendalam
Natal kali ini tidak bisa berkumpul bersama
Tidak lagi ada acara bersama keluarga besar
Semua dilakukan di rumah masing – masingBulan yang dinanti keluargaku
Yang seharusnya penuh kebahagiaan
Semuanya berbeda, berubah
Tidak lagi sama dengan tahun – tahun yang laluDi tengah situasi pandemi corona ini
Semua dihimbau untuk tetap berada di rumah
Bahkan ibadah pun juga harus dari rumahCorona..
Semoga semua ini cepat berakhir
Dan berharap natal selanjutnya
Bisa berlangsung seperti tahun – tahun sebelumnya
Sementara
Entah sejak kapan kita tidak bertemu
Sudah lama sekali corona ini memisahkan kita
Jangankan niat bertemu
Keluar rumah pun tidak bisa seenaknyaSementara kita memang harus menahan semua ini
Menahan seluruh rindu yang sudah menumpuk
Menahan sampai semua kembali baik
Sementara ini kita harus mengisolasi diriSementara kita harus berpisah
Kamu hanya perlu tenang dan menahan rindumu
Aku disini akan terus mendoakanmu
Sampai nanti keadaan semua membaik
Dan kita bisa kembali bertemu
Melawan Corona
Teruntuk kalian para pahlawan
Kalian yang telah berjuang sebagai tim medis
Kalian yang berusaha menyelamatkan nyawa kami
Kami tahu itu semua tidaklah mudahKami disini terus berdoa
Berdoa bagi keselamatan semua orang
Kami disini hanya bisa mengandalkan doa kami
Untuk membantu melawan corona iniPercayalah
Percayalah bahwa semua akan berakhir
Yang kita butuhkan saat ini hanyalah doa dan semangat
Semangatlah pahlawanku!
Berjuang Bersama
Mari kita berjuang bersama
Berjuang bersama dalam melawan corona ini
Tetaplah dirumah dan selalu menjaga kebersihan
Setidaknya itulah yang bisa kita lakukan saat iniBiarlah tim medis yang berjuang membantu pasien yang sudah terkena corona
Tugas kita hanyalah berdoa dan berjaga – jaga
Jangan sampai kita melanggar aturan
Aturan yang akan merugikan diri sendiri bahkan orang lainSemakin hari semakin banyak korban
Untuk itu, tetaplah waspada
Teruslah di rumah sampai semua berakhir
Setidaknya untuk diri sendiri
Merindukan Keluarga
Aku merindukan mereka
Merindukan seluruh keluargaku di rumah
Sebentar lagi akan tahun baru
Tapi aku masih berada di kota orangSeharusnya aku sudah di rumah
Tetapi corona menghambat semuanya
Aku tertahan di sini
Di tempat yang bahkan tidak ada satupun keluargakuAku hanya bisa berdoa
Aku hanya bisa merayakan tahun baru kali ini sendiri
Rinduku hanya bisa terlepas melalui virtual
Tanpa ada pelukan dan ciuman dari keluargaCorona
Semoga engkau cepat pergi
Doaku akan terus beralun sampai akhirnya semua selesai
Yang ku perlukan saat ini memang hanyalah bersabar
Rindu Suasana Normal
Sore ini hujan turun
Hujan ini membuatku teringat akan suatu hal
Saat dimana aku masih bercanda tawa dengan teman kantorku
Bahkan suara hujan pun seharusnya tidak terdengar di sanaTapi sekarang semua berbeda
Aku disini
Dikamarku
Kulihat dan kudengar hujan yang turun iniSambil kulihat hujan yang turun
Sambil kuingat semua yang pernah terjadi di kantor
Sungguh aku sangat berharap
Berharap semua kembali normalAku sungguh berharap
Virus Corona ini segera pergi
Pergi dan membuat kita bisa melakukan aktivitas seperti semula
Corona…
Semoga engkau bisa pergi secepatnya
Baca juga:
Itu dia puisi tentang virus corona pendek, semoga dapat bermanfaat.