Jawaban Mempresentasikan Sebuah Teks Cerita Pendek dengan Nilai Kehidupan

Jawaban Mempresentasikan Sebuah Teks Cerita Pendek dengan Nilai Kehidupan – Setiap pengarang akan menginterpretasikan atau menafsirkan kehidupan berdasarkan sudut pandangannya sendiri. Tema tentang cinta, misalnya. Karena masing-masing pengarang memiliki interpretasi ataupun penafsiran yang berbeda-beda, ceritanyapun menjadi berbeda-beda antara pengarang yang satu dengan yang lainnya.

Pada artikel ini akan disajikan informasi tentang mempresentasikan sebuah teks cerita pendek dengan nilai kehidupan. Materi ini terdapat pada buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK KELAS XI Kurikulum Merdeka. Berikut adalah pembahasan soal selengkapnya, simak yuk !

Jawaban Mempresentasikan Sebuah Teks Cerita Pendek dengan Nilai Kehidupan Halaman 117

Tugas

1. Nilai-nilai kehidupan apa saja yang dapat kamu peroleh dari penggalan cerpen-cerpen di bawah ini? Jelaskan alasan-alasannya!

Baca Juga : Jawaban Menentukan Nilai-nilai Kehidupan dalam Teks Cerita Pendek

a. “Memesan tulisan di depan itu mahal!” akhirnya Salijan teringat lagi kepraktisannya dalam keuangan, harga papan, ongkos pencatatan tulisan – ah, sepuluh ribu sendiri habis ke situ! Tentulah suaminya tidak akan setuju. Jumlah itu besar, lebih baik ditambahkan ke tabungan guna mengurus sertifikat baru tanah yang masih mereka miliki. Demikian sukar, berbelit, dan mahal untuk mendapatkan surat-surat tersebut, kata Samijo. Dan katanya lagi semakin lama akan menjadi semakin mahal, pegawai di kantor-kantor pemerintah akan minta jasa lebih besar lagi. Jadi, pengeluaran yang bukan untuk makan, pakaian lebaran, dan kesehatan, harus dihindari ….

b. “Tak bisa kurang sedikit?” “Tentu saja bisa, Mister. Dalam perdagangan, seperti Tuan maklum, harga bisa damai. Apalagi Mister pecinta benda seni!” Tammy tak mendengarkan lebih lanjut, dengan tangkas dia bangkit kemudian ke belakang. Dia menulis sepucuk surat untuk Tuan Wahyono, ahli keramik sebelah rumah. Dia suruh pelayannya cepat mengantarkan surat itu. “Aku minta bantuan Tuan Wahyono untuk menilai harga teko ini. Dia adalah ahli keramik Rumahnya di sebelah itu,” ujar Tammy setelah kembali di dekat tamunya.

c. Aku masih saja khawatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka? Tidak. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan. Kita harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin. Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu. Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakana, bahwa semua keturunan kita akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkah kau akan itu? Kita berserah saja kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin. Bukankah hal ini harus diikuti setiap pengikut Islam sejati?

Jawaban :

a. Penggalan cerpen tersebut mengandung nilai ekonomi tentang kepraktisan dalam keuangan.

b. Penggalan cerpen tersebut mengandung nilai ekonomi tentang terjadinya tawar menawar dalam perdagangan.

c. Penggalan cerpen tersebut mengandung nilai budaya tentang tradisi kepercayaan terhadap ramalan dukun.

Baca Juga : Jawaban Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah

Kesimpulan

Itulah pembahasan soal yang dapat disajikan tentang jawaban mempresentasikan sebuah teks cerita pendek dengan nilai kehidupan yang terdapat pada buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK KELAS XI Kurikulum Merdeka. Semoga dengan penyajian jawaban ini dapat bermanfaat dan membantu kalian dalam belajar. Selamat belajar !

Disclaimer : Pembahasan mengenai jawaban di atas merupakan panduan yang dapat digunakan dalam belajar, bukan jawaban yang mutlak akan tetapi bersifat terbuka dan masih dapat dikembangkan.

Tinggalkan komentar