Jawaban Menganalisis Kesesuaian Diksi, Majas, Pengaturan Rima, dan Tipografi dalam Puisi

Jawaban Menganalisis Kesesuaian Diksi, Majas, Pengaturan Rima, dan Tipografi dalam Puisi – Halo sobat, dalam artikel ini akan disajikan informasi mengenai kesesuaian diksi, majas, pengaturan rima, dan tipografi dalam puisi. Pembahasan ini terdapat pada buku Bahasa Indonesia kelas X yaitu buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X.

Disini kalian akan melakukan analisis terhadap puisi Nyanyian Gerimis. Akan tetapi sebelum masuk dalam pembahasan soal, baca dan pahami terlebih dahulu materi terkait di bawah ini.

Setelah itu, kerjakanlah tabel di bawah sebagai bahan belajar dan mengukur pemahaman kalian terhadap materi ini. Untuk penjelasan selengkapnya, mari kita simak bersama ulasan berikut ini.

Jawaban Menganalisis Kesesuaian Diksi, Majas, Pengaturan Rima, dan Tipografi dalam Puisi Halaman 179

Diksi merupakan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih penulis puisi untuk menimbulkan efek, makna, dan maksud tertentu dalam puisinya. Adapun rima merupakan pengaturan bunyi akhir pada setiap baris/larik puisi. Sementara itu, tipografi merupakan cara menata tampilan puisi untuk menciptakan kesan atau makna tertentu. Untuk lebih mendalaminya, berikut ini ialah sebuah puisi berjudul “Nyanyian Gerimis” karya Soni Farid Maulana. Bacalah dengan saksama dan lakukan telaah dengan memberikan penilaian terkait kesesuaian diksi, majas, pengaturan rima, dan tipografi dalam puisi tersebut.

Baca Juga : Jawaban Mencermati Puisi “Tapi”

NYANYIAN GERIMIS

Karya Soni Farid Maulana

Telah kutulis jejak hujan

Pada rambut dan kulitmu yang basah. Kuntum

Demi kuntum kesepian yang mekar seluas kalbu

Dipetik hangat percakapan juga gerak sukma

Yang saling memahami gairah terpendam

Dialirkan sungai ke muara

 

Sesaat kita larut dalam keheningan

Cinta membuat kita betah hidup di bumi

Ekor cahaya berpantulan dalam matamu

Seperti lengkung pelangi

Sehabis hujan menyentuh telaga

 

Inikah musim semi yang sarat nyanyian

Juga tarian burung-burung itu?

Kerinduan bagai kawah gunung berapi

Sarat letupan. Lalu desah nafasmu

Adalah puisi adalah gelombang lautan

Yang menghapus jejak hujan

Di pantai hatiku. Begitulah jejak hujan

Pada kulit dan rambutmu

Menghapus jarak dan bahasa

Antara kita berdua

Baca Juga : Jawaban Mencermati Teks Diskusi Pro dan Kontra Puisi Esai

Untuk membantu dalam menganalisis puisi di atas, kalian dapat mengisi tabel berikut!

1. Diksi

Tulislah pilihan kata-kata yang memiliki maksud atau makna tertentu dalam puisi di atas!

Tabel 6.11 Isian diksi puisi Nyanyian Grimis

No Kata dalam puisi Makna/ penafsiran
1    
2    
     
     

2. Majas (gaya bahasa)

Tuliskan majas (gaya bahasa) yang terdapat dalam puisi di atas! Apa efek atau kesan yang ditimbulkannya?

Tabel 6.12 Isian majas puisi Nyanyian Grimis

No Jenis majas Larik Efek/ kesan yang ditimbulkan
1      
2      
       
       

3. Tipografi (pewajahan puisi)

Jelaskan bagaimana bentuk tata wajah puisi di atas!

Baca Juga : Jawaban Menelaah Kata Konotatif pada Puisi Ibu

Tabel 6.13 Isian tipografi puisi Nyanyian Grimis

No Aspek tampilan Penjelasan/ deskripsi
1    
2    
3    
     

4. Pengaturan Rima

Jelaskan bagaimana pengaturan rima puisi di atas!

Tabel 6.14 Isian pengaturan rima puisi Nyanyian Grimis

No Bentuk rima Penjelasan/ deskripsi
1    
2    
     
     

5. Kesimpulan

Baca Juga : Jawaban Menelaah Citraan pada Puisi Ibu

Jawaban :

1. diksi

No Kata dalam puisi Makna/ penafsiran
1 Kuntum kesepian Sekalipun merasa sepi akantetapi mengandung keindahan tertentu.
2 Seluas kalbu Sesuatu yang dirasakan oleh penyair dengan segenap hati, sepenuh jiwa.
3 Lengkung Pelangi Menggambarkan sesuatu yang indah, penuh warna, membuat tentram, dan menimbulkan kenyamanan pada penyair.
4 Kawah gunung berapi Merupakan sebuah perumpamaan untuk menggambarkan sesuatu yang meledak-ledak, tersimpan, dipendam, dan bisa Meletus dahsyat, hal tersebut digunakan untuk menggambarkan rindu yang dirasakan oleh penyair.

2. Majas (gaya bahasa)

No Jenis majas Larik Efek/ kesan yang ditimbulkan
1 Personifikasi Nyanyian gerimis Gerimis bernyanyi seolah manusia.
2 Personifikasi Juga tarian burung-burung itu? Burung yang terbang diibaratkan menari seperti manusia
3 Metafora Dipetik hangat percakapan juga gerak sukma Kata dipetik biasanya digunakan untuk tangkai atau bunga, namun dalam puisi tersebut digunakan untuk menggambarkan rasa kesepian.
4 Simile Demi kuntum kesepian yang mekar seluas kalbu Kesepian yang dialami sudah terlalu lama.

Baca Juga : Jawaban Menelaah Penggunaan Majas dalam Puisi Ibu

3. Tipografi (pewajahan puisi)

No Aspek tampilan Penjelasan/ deskripsi
1 Pengaturan bait dan baris Puisi tersebut terdiri dari tiga bait, bait pertama memiliki enam baris, bait kedua memiliki lima baris, dan bait ketiga memiliki sepuluh baris.
2 Bentuk tampilan puisi Bait pertama teratur rata kiri, bait kedua meneyerupai pola zig zag, bait ketiga juga menyerupai pola zig zag.
3 Penulisan tanda baca Bait pertama setiap baris di awali huruf kapital tanpa tanda baca titik di akhirannya. Hanya ada satu titik pada baris kesua menjelang akhir baris.

Bait kedua setiap baris juga di awali huruf kapital tanpa tanda baca titik di akhirannya sama sekali.

Bait ketiga di awal juga menggunakan huruf kapital. Tanda baca pada bait ketiga yaitu tanda tanya (?) pada baris ke 1, tanda titik pada baris pertengahan baris ke 15 dan ke 18.

4. Pengaturan Rima

No Bentuk rima Penjelasan/ deskripsi
1 Bait pertama tidak berpola Pada akhir baris terdiri atas kata-kata seperti hujan, kuntum, kalbu, sukma, terpendam, dan muara. Akan tetapi dalam kata-kata tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-u-u-a-a-a.
2 Bait kedua tidak berpola Pada akhir baris terdiri dari kata-kata seperti keheningan, bumi, matamu, Pelangi, dan telaga. Akan tetapi dalam kata-kata tersebut terdapat asonansi bunyi vocal a-i-u-i-a.
3 Bait ketiga tidak berpola Pada akhir baris terdiri dari kata-kata seperti nyanyian, itu, berapi, nafasmu, lautan, hujan, rambutmu, bahasa, berdua. Akan tetapi dalam kata-kata tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-u-i-u-a-a-a-u-a-a.

Baca Juga : Jawaban Kata Konkret Puisi Cintaku Jauh di Pulau

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai jawaban menganalisis kesesuaian diksi, majas, pengaturan rima, dan tipografi dalam puisi. Materi ini ada pada buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Penyajian jawaban ini semoga dapat bermanfaat dalam membantu kalian dalam memahami materi tersebut.

Disclaimer : Pembahasan mengenai jawaban di atas merupakan panduan yang dapat digunakan dalam belajar, bukan jawaban yang mutlak akan tetapi bersifat terbuka dan masih dapat dikembangkan.

Tinggalkan komentar